Tertangkapnya Oknum Klinik Aborsi Abal-Abal di Jakarta

Masih segar diingatan kita semua pada bulan februari lalu, beberapa oknum klinik aborsi jakarta ditangkap oleh ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Penangkapan ini bermula pada laporan warga yang mencurigai adanya praktek klinik yang tidak wajar didaerah mereka. Sebuah klinik dengan plang bertuliskan "dr. Ikhsan Oetama Sp.OG" berhasil diungkap oleh tim khusus Polda Metro Jaya.

Setelah diusut ternyata dokter yang berpraktik di klinik tersebut tidak dr. Ikhsan melainkan dokter MN. Sebagaimana dikatakan oleh Adi Vivid "dokter MN ini memang seorang dokter, namun spesialisasinya bukan aborsi tapi dokter umum." Terungkap sudah oknum-oknum klinik aborsi abal-abal di Jakarta.

Bukan hanya itu saja, pihak Din-Kes masih akan mengusut klinik aborsi ilegal lainnya. "Masih ada klinik yang melakukan praktik aborsi melalui jasa dokter gadungan. Ini masih akan dikembangkan." ujar mereka.

Tindakan aborsi seperti ini akan sangat berbahaya apabila masih beroperasi. Klinik aborsi abal-abal dan Dokter gadungan itu harus dilakukan tindakan tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi. Seorang dokter yang melakukan tindakan yang bukan spesialisasinya itu melanggar kode etik kedokteran.

SANGAT MEMILUKAN!

Dokter spesialis yang berhak melakukan aborsi adalah dokter bertitle Sp.OG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi).

klinik aborsi raden saleh jakarta

Awal Penggrebekan Klinik Aborsi di Jakarta

Awal mula polisi menyelidiki website yang dikelola oleh dokter MN. Dua orang polwan menyamar sebagai "pasien" yang hendak menggugurkan kandungan. Dokter tersebut mengajak pasien bertemu disalah satu restoran cepat saji. Modus ini sangat sering terjadi dan di lakukan oleh website-website yang mengaku-ngaku sebagai dokter.

Penangkapan pun langsung dilakukan ditempat itu. Setelah menangkap seorang dokter, polisi kembali menggrebek klinik aborsi di Jl. Cisadane. Polwan yang menyamar dan masuk keklinik tersebut sempat tercium oleh klinik. Maka polwan tersebut diusir. Mereka tidak tinggal diam, polwan ini menanyakan pada setiap pasien yang selesai melakukan aborsi disana dan setelah mereka punya cukup bukti akhirnya dilakukan penggrebekan.

Tidak jauh dari lokasi TKP polisi kembali menggrebek klinik aborsi di jalan yang sama. Klinik tersebut berplang "Dr. Ikhsan Oetama Sp.OG" hasil dari penggrebekan 2 klinik ini adalah 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Itu terdiri dari 1 orang dokter, 3 calo dan karyawan-karyawan klinik.

Polisi menemukan bukti berupa alat-alat praktik aborsi. sebut alat ditemukan sudah berkarat. Dan ini diduga digunakan saat praktik aborsi dilakukan.

Begitu tidak pedulinya mereka dengan keselamatan pasiennya. Alat yang berkarat tersebut dapat menimbulkan banyak penyakit, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang seperti : infeksi, kanker rahim, luka pada mulut rahim, dsb..

Berhati-hatilah anda menggunakan jasa klinik aborsi di Jakarta, seperti yang telah diungkap jajaran kepolisian bahwa cukup banyak klinik aborsi yang hanya mengambil keuntungan semata tanpa berpikir dampak yang dapat ditimbulkan bagi kesehatan para wanita.