1) pertama-tama pemulihan. Pada tahap pemulihan biasanya si pasien akan beristirahat diruang pemulihan untuk menetralkan sisa pembiusan.
2) perawat/tim medis lainnya akan memberikan anda obat antibiotik. Ini dilakukan agar mencegak terjadinya infeksi.
3) diberikan obat penghilang rasa sakit, supaya mengurangi rasa sakit pada mulut rahim.
4) multivitamin/penambah darah.
Setelah tindakan aborsi dilakukan, badan anda akan agak terasa lemas. Tenang saja, itu hanya pengaruh bius lokal yang sebelumnya diberikan.
- dalam waktu 24-48 jam setelah kuret : perut terasa mual
- dalam waktu 1-2 minggu setelah kuret : Gejala kehamilan (rasa lelah dan kembung) berkurang
- dalam waktu 4 minggu kemudian setelah kuret : anda normal kembali seperti biasa dan dapat melakukan aktivitas dengan normal
Anda diwajibkan datang kembali ke klinik untuk kontrol, seminggu kemudian setelah tindakan.
Mencegah infeksi :
Setelah tindakan aborsi/menggugurkan kandungan, obat antibiotik diberikan. Untuk mencegah infeksi, anda dilarang untuk :
- memasukkan obat apapun ke vagina/mulut rahim
- tidak berhubungan badan untuk jangka waktu yang telah ditentukan
- dilarang minum atau memakan makanan yang tidak dianjurkan dokter
- tidak mandi didalam bathtub atau bak air panas
Itu semua adalah penjelasan secara garis besar mengenai perawatan pasca kuret yang dilakukan klinik aborsi. Poin-poin diatas bisa saja ada yang dikurangi atau ditambahkan, tergantung kebijakan setiap klinik. Dan sebaiknya poin diatas tidak ada yang dikurangi sebab itu adalah poin penting dalam melakukan perawatan pasca kuret yang benar.
Perawatan dilakukan sekitar 1-2 jam tergantung kondisi fisik setiap pasien. jika dalam waktu kurang dari 1 jam kondisi fisik pasien dan sisa pembiusan sudah hilang. pasien sudah bisa diperbolehkan pulang. Aktifitas untuk 1 minggu setelah aborsi dilarang untuk melakukan pekerjaan yang berat seperti mengepel lantai, mencuci pakaian, terlalu banyak naik turun tangga dan lainnya. Karena akan memicu terjadinya pendarahan yang berlangsung lama/terus menerus. Biasanya dokter memberikan obat antibiotik dan ini sangat dianjurkan untuk habis dalam 1 minggu agar mencegah terjadinya infeksi. Sebenarnya semua larangan dan pantangan akan dijelaskan lebih rinci oleh dokter yang menangani. Larangan dan pantangan yang dijelaskan oleh dokter dijalani dalam 1 minggu setelah tindakan aborsi dilakukan. Apabila setelah kontrol anda dinyatakan sudah sehat, normal dan keadaan rahim sudah bersih anda tidak perlu lagi menjalani pantangan tersebut.